Blogroll

Sabtu, 31 Mei 2014

Muslim Gaul, "Jadi Muslim Harus gaul"


Manusia diciptakan oleh Allah ta’ala berdampingngan satu dengan yang lainnya, saling bertetangga, dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjalani hal ini, dibutuhkan suatu pemahaman yang baik agar kita mampu menjalani kehidupan tersebut dengan penuh hikmah. Islam, sekali lagi ada untuk memberikan solusi nyata dalam setiap tantangan hidup yang kita jalani. Islam dengan dua ikonnya, Al Quran dan Assunnah, telah memberikan penjelasan dan petunjuk yang sangat begitu gamblang dan menyeluruh perihal kehidupan manusia, termasuk didalamnya pembahasan tentang bagaimana berinteraksi dan bergaul dengan sesama manusia, lebih terkhusus dengan sesama muslim.

Akhlaq yang Baik
Modal utama yang harus kita miliki untuk menjadi muslim yang mampu bergaul dengan  hikmah adalah memiliki akhlaq yang baik. Karena akhlaq yang baik akan membuahkan sebuah  persatuan dan persaudaraan yang kokoh, sedangkan akhlaq yang buruk merupakan sumber perpecahan. Ketika kita mampu memiliki dan menerapkan akhlaq yang baik dalam bergaul, maka kecintaan Allah akan kita dapatkan, sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi, bahwa Allah berfirman,
“Kecintaan-Ku wajib bagi orang-orang yang saling mencintai karena Aku, kecintaan-Ku wajib bagi orang-orang yang saling membenci karena Aku, dan kecintaan-Ku wajib bagi orang-orang yang saling berkunjung karena Aku.” (HR. Al-Hakim)



Diantara keutamaan berakhlaq baik lainnya juga disabdakan oleh Rasulullah,
Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan mukmin pada Hari Kiamat selain dari akhlaq yang baik” (HR. Bukhari)

Adab Muslim Gaul
Berikut ini, beberapa hal yang menjadi panduan bagi kita untuk menjadi muslim gaul sesuai dengan syariat:
-Berwajah manis
 ‘Jangan sekali kati kamu menghinakan sesuatu yang baik dan kalaulah kamu bertemu saudaramu hendaklah dengan muka yang manis.’
(HR. Muslim)
-Mengucapkan Salam
 ‘Bahwa seorang lelaki telah bertanya kepada Rasulullah, “sesuatu hal apa yang baik dalam Islam?” Jawab Rasulullah, “Kamu memberi makan kepada orang yang memerlukannya dan mengucapkan salam keorang yang kamu kenal dan yang tidak kenal’ (HR. Bukhari Dan Muslim)
-Berjabat tangan (Mahram)
‘Sesungguhnya seorang muslim itu apabila bertemu saudaranya lalu bersalaman oleh kedua duanya, maka gugurlah dosa mereka sepertimana berguguran daun dari pokok yang kering ditiup angin kencang, melainkan kedua duanya diampunkan
segala dosa mercka walaupun banyak seperti buih di lautan.’(HR. Thabrani)

-Saling Menyayangi
‘Seseorang itu tidak beriman sehinggalah dia mengasihi terhadap saudaranya
sepertimana dia kasih terhadap dirinya sendiri’.(HR. Bukhari dan Muslim)
-Menepati Janji
‘Tanda orang munafik itu ada tiga perkara apabila bercakap dia berbohong, apabila berjanji dia mungkiri janji dan apabila dia diamanahkan dia
mengkhianati’. (HR. Bukhari Muslim)
-Tolong Menolong
‘Tolong-menolonglah kamu dalam perkara kebaikan dan ketaqwaan, dan jangan sekali kaii kamu memberi pertolongan di atas perkara kejahatan dosa yang membawa kepada perseteruan, dan takut olehmu akan Allah. Sesungguhnya Allah akan mengenakan seksaan yang amat dasyat.’ (QS. 5:2)
-Menahan Marah
Dan orang-orang yang sabar menahan diri dari marah serta orang yang memberi kemaafan terhadap orang lain. Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang suka membuat kebaikan.’ (QS 3:134).
Sekaranglah saatnya, kita tumbuh suburkan ukhuwah (persaudaraan) antara sesama muslim, dengan bergaul sesuai tuntunan Al Quran dan Assunnah.
(By: Abu Yusuf)

0 komentar:

Posting Komentar