Manusia diciptakan oleh
Allah ta’ala berdampingngan satu dengan yang lainnya, saling bertetangga, dan
berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjalani hal ini, dibutuhkan
suatu pemahaman yang baik agar kita mampu menjalani kehidupan tersebut dengan
penuh hikmah. Islam, sekali lagi ada untuk memberikan solusi nyata dalam setiap
tantangan hidup yang kita jalani. Islam dengan dua ikonnya, Al Quran dan
Assunnah, telah memberikan penjelasan dan petunjuk yang sangat begitu gamblang
dan menyeluruh perihal kehidupan manusia, termasuk didalamnya pembahasan
tentang bagaimana berinteraksi dan bergaul dengan sesama manusia, lebih
terkhusus dengan sesama muslim.
Akhlaq yang Baik
Modal utama yang harus
kita miliki untuk menjadi muslim yang mampu bergaul dengan hikmah adalah memiliki akhlaq yang baik.
Karena akhlaq yang baik akan membuahkan sebuah persatuan dan persaudaraan yang kokoh,
sedangkan akhlaq yang buruk merupakan sumber perpecahan. Ketika kita mampu
memiliki dan menerapkan akhlaq yang baik dalam bergaul, maka kecintaan Allah
akan kita dapatkan, sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi, bahwa Allah
berfirman,
“Kecintaan-Ku wajib bagi orang-orang
yang saling mencintai karena Aku, kecintaan-Ku wajib bagi orang-orang yang
saling membenci karena Aku, dan kecintaan-Ku wajib bagi orang-orang yang saling
berkunjung karena Aku.”
(HR. Al-Hakim)
Diantara keutamaan
berakhlaq baik lainnya juga disabdakan oleh Rasulullah,
“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam
timbangan mukmin pada Hari Kiamat selain dari akhlaq yang baik” (HR.
Bukhari)
Adab Muslim Gaul
Berikut ini, beberapa
hal yang menjadi panduan bagi kita untuk menjadi muslim gaul sesuai dengan
syariat:
-Berwajah
manis
‘Jangan sekali kati kamu menghinakan sesuatu
yang baik dan kalaulah kamu bertemu saudaramu hendaklah dengan muka yang
manis.’
(HR. Muslim)
-Mengucapkan
Salam
‘Bahwa seorang lelaki telah bertanya kepada
Rasulullah, “sesuatu hal apa yang baik dalam Islam?” Jawab Rasulullah,
“Kamu memberi makan kepada orang yang memerlukannya dan mengucapkan salam
keorang yang kamu kenal dan yang tidak kenal’ (HR.
Bukhari Dan Muslim)
-Berjabat tangan (Mahram)
‘Sesungguhnya seorang muslim itu
apabila bertemu saudaranya lalu bersalaman oleh kedua duanya, maka gugurlah
dosa mereka sepertimana berguguran daun dari pokok yang kering ditiup angin kencang,
melainkan kedua duanya diampunkan
segala dosa mercka walaupun banyak seperti
buih di lautan.’(HR. Thabrani)
-Saling Menyayangi
‘Seseorang itu tidak beriman
sehinggalah dia mengasihi terhadap saudaranya
sepertimana dia kasih terhadap dirinya
sendiri’.(HR. Bukhari dan Muslim)
-Menepati Janji
‘Tanda
orang munafik itu ada tiga perkara apabila bercakap dia berbohong, apabila
berjanji dia mungkiri janji dan apabila dia diamanahkan dia
mengkhianati’. (HR.
Bukhari Muslim)
-Tolong
Menolong
‘Tolong-menolonglah kamu dalam perkara
kebaikan dan ketaqwaan, dan jangan sekali kaii kamu memberi pertolongan di atas
perkara kejahatan dosa yang membawa kepada perseteruan, dan takut olehmu akan
Allah. Sesungguhnya Allah akan mengenakan seksaan yang amat dasyat.’ (QS. 5:2)
-Menahan Marah
‘Dan orang-orang yang sabar menahan diri dari marah serta
orang yang memberi kemaafan terhadap orang lain. Sesungguhnya Allah mengasihi
orang-orang yang suka membuat kebaikan.’ (QS 3:134).
Sekaranglah saatnya, kita tumbuh
suburkan ukhuwah (persaudaraan) antara sesama muslim, dengan bergaul sesuai
tuntunan Al Quran dan Assunnah.
(By: Abu Yusuf)
0 komentar:
Posting Komentar